Jumat, 22 Mei 2009

Nahdlatul Wathan

Selasa, 2009 Januari 20

Tentang NW

Sekembali dari Tanah Suci makkah ke Tanah

Air Indonesia

mula-mula beliau mendirikan pesantren Al Mujahidin pada tahun 1934 M. kemudian

pada tanggal 15 Jumadil Akhir 1356 H./ 22 Agustus 1937 M. beliau mendirikan

Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Madrasah ini khusus untuk

mendidik kaum pria. Kemudian pada tanggal 15 Rabiul Akhir 1362 H/21 April 1943

M. beliau mendirikan madrasah Nahdlatul Banat diniah Islamiyah (NBDi) khusus

untuk kaum wanita. Kedua madrasah ini merupakan madrasah pertama di pulau

lombok yang terus berkembang dan merupakan cikal bakal dari semua madrasah yang

bernaung di bawah Organisasi Nahdlatul Wathan. Dan secara khusus nama madrasah

tersebut diabadikan menjadi nama Pondok Pesantren Daurun Nahdlatain Nahdlatul

Wathan. Istilah "Nahdlatain" diambil dari kedua madrasah tersebut.

Pada tahun 1952,

madrasah-madrasah cabang NWDI-NBDI yang didirikan oleh para alumni di

berbagai daerah telah berjumlah 66 buah. Maka untuk mengkoordinir, membina dan

mengembangkan madrasah-madrasah cabang tersebut beserta seluruh amal usahanya,

Al Mukarram Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mendirikan

Organisasi Nahdlatul Wathan yang bergerak di dalam bidang pendidikan, sosial

dan dakwah islamiyah pada tanggal 15 Jumadil Akhir 1372 H./ 1 Maret 1953 M.

sampai dengan tahun 1997 ini lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh

Organisasi Nahdlatul Wathan telah berjumlah 747 buah dari tingkat taman

kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi, begitu juga lembaga sosial dan

dakwah islamiyahNahdlatul Wathan berkembang dengan pesat bukan hanya di NTB

melainkan juga diberbagai daerah di Indonesia seperti NTT, Bali, Jawa Timur,

Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau Sulawesi, Kalimantan dan lain-lain.

Pada zaman penjajahan, Al

Mukarram Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid juga menjadikan

madrasah NWDI dan NBDI sebagai pusat pergerakan kemerdekaan, tempat

menggembleng patriot-patriot bangsa yang siap bertempur melawan dan

mngusir penjajah. Bahkan secara khusus Al Mukarram Maulanasysyaikh TGKH.

Muhammad Zainuddin Abdul Madjid bersama guru-guru Madrasah NWDI-NBDI membentuk

Radio Dewi Anjani

http://www.radiodewianjani.com Menggunakan Joomla! Generated: 21 January, 2009, 12:02

suatu gerakan yang diberi nama "Gerakan Al Mujahidin". Gerakan Al

Mujahidin ini bergabung dengan gerakan-gerakan rakyat lainnya dipulau Lombok

untuk bersama-sama membela dan mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Bangsa Indonesia. Dan

pada tanggal 7 Juli 1946. TGH. Muhammad Faizal Abdul Majid adik kandung Al

Mukarram Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid memimpin

penyerbuan tanksi militer NICA di Selong. Dlam penyerbuan ini gugurlah TGH.

Muhammad Faizal Abdul Madjid bersama dua orang santri NWDI sebagai Syuhada'

sekaligus sebagai pencipta dan penghias Taman Makam Pahlawan Rinjani Selong Lombok

Timur.

Al Mukkarram Maulanasysyaikh

TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai ulama' pemimpin umat, dalam

kehidupan bermasyarakt dan berbangsa telah mengemban berbagai jabatan dan

menanamkan berbagai jasa pengabdian, diantaranya :

1. Pada tahun 1934 mendirikan pesantren Al-Mujahidin;

2. Pada tahun 1937 mendirikan Madrasah NWDI;

3. Pada tahun 1943 mendirikan madrasah NBDI;

4. Pada tahun 1945 pelopor kemerdekaan RI untuk daerah Lombok;

5. Pada tahun 1946 pelopor penggempuran NICA di Selong Lombok Timur;

6. Pada tahun 1947 / 1948 menjadi Amirul Haji dari Negera Indonesia

Timur;

7. Pada tahun 1948/1949 Anggota Delegasi Negara Indonesia Timur ke Saudi Arabia;

8. Pada tahun 1950 Konsulat NU Sunda Kecil.

9. Pada tahun 1952 Ketua Badan Penaseha Masyumi Daerah

Lombok;

10. Pada tahun 1953 Mendirikan Organisasi Nahdlatul Wathan;

11. Pada tahun1953 Ketua Umum PBNW Pertama;

12. Pada tahun 1953 merestui terbentuknya parti NU dan PSII di

Lombok

13. Pada tahun 1954 merestui terbentuknya PERTI Cang

Radio Dewi Anjani

http://www.radiodewianjani.com Menggunakan Joomla! Generated: 21 January, 2009, 12:02

Lombok

14. Pada tahun 1955 Anggota Konstituante RI

hasil Pemilu I (1955);

15. Pada tahun 1964 mendiriakn Akademi Paedagogik NW;

16. Pada tahun 1964 menjadi PesertKIAA (Konferensi Islam Asia

Afrika) di Bandung.

17. Pada Tahun 1965 mendirikan Ma'had Darul Qu'an Wal Hadits

Al Majidiyah Asy Syafi'iyah Nahdlatul Wathan;

18. Pada tahun 1972-1982 Anggota MPR RI hasil

pemilu II dan III;

19. Pada tahun 1971-1982 Penasehat Majlis Ulama' Indonesia

Pusat;

20. Pada tahun 1974 mendirikan Ma'had Lil Banat;

21. Pada Tahun 1975 Ketua Penasehat Bidang Syara' Rumah Sakit

Islam Siti Hajar Mataram (sampai 1997)

22. Pada tahun 1977 mendirikan Universitas Hamzanwadi;

23. Pada tahun 1977 Menjadi Rektor Universitas Hamzanwadi

24. Pada tahun 1977 mendirikan fakultas tarbiyah universitas

hamzanwadi

25. Pada Tahun 1978 mendirikan STKIP Mamzanwadi

26. Pada tahun 1978 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah

Hamzanwadi.

27. Pada tahun 1982 mendirikan Yayasan Pendidikan Hamzan wadi;

28. Pada tahun 1987 mendirikan Universitas Nhdlatul Wathan

mataram

29. Pada tahun 1987 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum

Hamzanwadi;

30. Pada tahun 1990 mendirikan Sekolah Tinggi Ilamu Dakwah

Hamzanwadi;

Radio Dewi Anjani

http://www.radiodewianjani.com Menggunakan Joomla! Generated: 21 January, 2009, 12:02

31. Pada tahun 1994 mendirikan Madrasah Aliyah Keagamaan

putra-putri;

32. Pada tahun 1996 mendirikan Institut Agama Islam

Hamzanwadi;

Oleh karena jasa-jasa beliau itulah maka pada

tahun 1995 belau

dianugerahi Piagam Penghargaan dan medali Pejuang Pembangunan oleh pemerintah.

Al Mukarram Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul

Madjid selaku ulama' pewaris para nabi, di samping menyampaikn da'wah bil hal

wa bil lisan, juga tergolong penulis dan pengarang yang produktif. Bakat dan

kemampuan beliau sebagai pengarang ini tumbuh dan berkembang sejak beliau masih

belajar di Madrasah Shaulatiyah Makkah. Namun karena banyaknya dan padatnya

kegiatan keagamaan dan keasyarakatan yang harus diisi maka peluang dan

kesempatan untuk memperbanyak tulisan tampaknya sangat terbatas. Kendatipun

demikian di tengah-tengah keterbatasan waktu itu, beliau masih sempat mengarang

beberapa kitab, kumpulan do'a, dan lagu-lagu perjuangan dalam bahasa Arab,

Indonesia dan Sasak, diantaranya Risalah Tauhid, Sullamul Hija Syarah Safinatun

Naja Nahdlatuz Zainiah, At Tuhfatul Ampenaniyah, Al Fawakihun Nahdliyah,

Mi'rajush Shibyan ila Sama'i Ilmil Bayan, An Nafahat 'Ala Taqriratis Saniyah,

Hizib Nahdlatul Wathan, Hizib Nahdlatul Banat, Tariqat Hizib Nahdlatul Wathan,

Batu Ngompal, Anak Nunggal, Taqrirat Batu Ngompal, Wasiat Renungan Masa I dan

II, Ta'sis NWDI, Imamunasy Syafi'I, dan lain-lain.

Disamping itu, Almukarram Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad

Zainuddin Abdul Madjid selaku seorang mujahid selalu berupaya mengadakan

inovasi dalam gerakan perjuangannya untuk meningkatkan kesejahteraan ummat demi

kebahagian di dunia maupun di akhirat. Di antara inovasi / rintisa-rintisan

beliau adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran agama Islam di NTB

dengan sistem madrasi, membuka lembaga pendidikan khusus untuk wanita,

mengadakan ziarah umum Idul Fitri dan Idul Adha dengan mendatangai jamaah di

samping didatangi, meyelenggarakan pengajian umum secara bebas, mengadakan gerakan

do'a dengan berhizib, mengadakan syafatul kubro, menciptakan tariqat, yakni

tariqat Hizib Nahdlatul Wathan, membuka sekolah umum disamping sekolah agama

(madrasah), menyusun nazam berbahasa Arab bercampur bahasa Indonesia, dan

lain-alin.

Sebagai seorang Ulama' mujahid

beliau telah memberikan keteladanan yang terpuji. Seluruh sisi kehidupan

beliau, beliau isi dengan perjuangan memajukan agama, nusa dan bangsa. Tegasnya

tiada hari tanpa perjuangan. Itulah yang senantiasa terlihat dan terkesan dari

seluruh sisi kehidupan beliau yang patut dicontoh dan diteladani oleh seluruh

pengikut dan murid beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar